PEKALONGAN, suaramerdeka-pantura.com – Sebanyak delapan atlet shorinji kempo Kota Pekalongan akan bertanding di Kejuaraan Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra-porprov) Jateng di Grobogan, 27 hingga 30 Oktober mendatang.
Para atlet bersama pelatih dan wasit dari Pengurus Kota Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Pengkot Perkemi) Kota Pekalongan itu dilepas Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid di Kantor Wali Kota Pekalongan, Kamis (27/10).
Ketua Perkemi Kota Pekalongan, Arif Kurniawan mengatakan, kontingen Kota Pekalongan tersebut terdiri dari empat orang atlet perempuan dan empat orang atlet laki-laki. Mereka akan bertanding di nomor/ kelas pertandingan randori 70 kg, 56 kg, 54 kg, 45 kg, 48 kg, 65 kg, 46 kg, dan 50 kg. Selain itu embu berpasangan putri kyu kenshi dan embu tandoku.
“Kami sudah melakukan persiapan sejak H-3 bulan pelaksanaan Pra-porprov, mulai dari seleksi, latihan dan pembinaan para atlet,” terangnya.
Arif berharap, kontingen shorinji kempo Kota Pekalongan bisa meraih banyak medali seperti tahun-tahun sebelumnya dan lolos ke Porprov Jateng 2023.
"Harapan kami, delapan atlet shorinji kempo yang kami kirim ini bisa meraih juara dan melaju ke Porprov 2023. Kami juga berharap, cabor (cabang olahraga) kempo bisa memberikan nuansa baru, seperti cabor-cabor lain di Kota Pekalongan yang sudah banyak meraih prestasi di tingkat Sea Games," harapnya.
Sementara itu, Wali Kota mengatakan, cabor-cabor lain sudah banyak yang lolos ke Porprov Jateng. Ia meminta keberhasilan cabor-cabor tersebut sebagai motivasi bagi para atlet shorinji kempo.
“Sudah banyak yang lolos ke Porprov. Jadikan motivasi, jangan beban. Berikanlah kemampuan yang terbaik, penuh sportivitas. Jaga nama baik Kota Pekalongan. Alhamdulillah kalau lolos, itu nilai plus. Saya yakin dengan persiapan yang matang, atlet-atlet kempo bisa memberikan yang terbaik dan bisa lolos ke Porprov,” paparnya memberi semangat.
Lebih lanjut Wali Kota mengatakan, Kota Pekalongan pernah berada di peringkat 10 Porprov. Namun pada Porprov Jateng 2018, Kota Pekalongan turun di peringkat 21. Ia berharap, Kota Pekalongan bisa meningkatkan peringkat pada Porprov Jateng 2023 mendatang.
“Minimal bisa naik ke peringkat 15, syukur-syukur bisa kembali ke peringkat 10. Semoga target kita, kenaikan peringkat bisa terealisasi,” harapnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekalongan, Edywan menambahkan, semua pembinaan dan pelatihan kepada para atlet sudah diberikan.
Menurutnya, KONI siap memberikan semangat, motivasi, dan dukungan penuh kepada para atlet yang akan bertanding di Pra Porprov 2022 agar bisa lolos ke ajang Porprov Jateng 2023 mendatang.
"KONI ditarget bisa menaikkan prestasi olahraga Kota Pekalongan. Untuk cabor kempo, kami harapkan lolos dulu. Masih ada sebelas bulan untuk menggembleng para atlet guna melaju ke persiapan Porprov 2023," papar Edywan.