TEGAL, suaramerdeka-pantura.com - Puluhan offroader saling adu skill dan kecepatan di track Padang Savana, Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Sabtu (20/5/2023) hingga Minggu (21/5/2023).
Mereka memperebutkan juara dalam ajang Indonesia Off Road Federation (IOF) Nasional Championship 2023 Racing Adventure Non Winch Round 2.
"Hari ini ada 68 starter dari berbagai daerah di Indonesia yang mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) IOF," terang Ketua Panitia, Muhammad Abdul Atik.
Baca Juga: Penyesuaian Tarif Air Minum Tak Sentuh Pelanggan Berpenghasilan Rendah
Menurut dia, puluhan offroader adu kecepatan dan skill melalui empat kelas yang dilombakan. Mulai dari kelas 1.000 cc, kelas under di atas 1.000 cc, kelas upper di atas 3.500 cc kelas FFA di atas 4.000 cc.
Pada hari pertama, lanjut Atik, offroader dari empat kelas itu berlomba-lomba menaklukkan Special Competition Stage (SCS) dengan waktu terbaik jarak tempuh sekitar 600 meter.
"Tidak sedikit offroader yang gagal menaklukkan tiga SCS, karena banyaknya obstacel atau rintangan yang menguras mental dan tenaga," bebernya.
Baca Juga: Desa Asemdoyong Kampung Bahari Nusantara
Untuk gelaran Minggu (21/5/2203), berlangsung soda offroad racing dengan menurunkan tiga offroader sekaligus dalam satu waktu.
"Puncaknya ada soda racing, dengan lima SCS yang menempuh jarak kurang lebih 2,7 kilometer," pungkasnya.
Atik berharap, event kejurnas dapat kembali digelar di Kabupaten Tegal, untuk mempromosikan wisata yang ada. Baik Obyek Wisata Guci maupun Bendungan Cacaban.