PEKALONGAN, suaramerdeka-pantura.com - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyatakan, dalam menghadapi isu resesi, NU menyiapkan strategi kongkrit dan sampai ke tingkat basis. Dalam menghadapi tantangan dimaksud, harus ada kebersamaan, dengan demikian dapat mengurangi beban masyarakat yang harus dihadapi. Dan, NU siap membantu masyarakat dalam melewati tantangan tersebut.
Demikian disampaikan KH Yahya Cholil Staquf, ditemui usai membuka Konfercab PCNU Kota Pekalongan Ke-XVIII di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, Minggu 15 Januari 2023. Gus Yahya, begitu ia akrab disapa, hadir didampingi Sekjen PBNU Saefullah Yusuf, dan sejumlah pengurus PBNU lainnya.
"Memang isu resesi datangnya bukan dari dalam negeri, tetapi lebih dari bawaan dinamika global, yang memang kondisinya kurang kondusif. Memang, ke depan diperkirakan ada keadaan yang tidak mudah. Maka , NU harus mampu memainkan peran yang benar-benar konfkrit, untuk membantu ketahanan masyarakat," terang Gus Yahya.
Mensikapi tahun politik, Gus Yahya menegaskan NU tidak diboleh dibawa-bawa untuk kepentingan politik. "Tidak boleh membawa-bawa lembaga NU untuk politik. Pak Lukman Hakim (Wakil Sekjen) misalnya, beliau juga politisi PKB, tidak boleh kampanye di Kantor PBNU. Di Pekalongan pun sama, juga tidak boleh menggunakan gedung ini (Gedung Aswaja-red) untuk kampanye," tegas Gus Yahya.
Sementara, Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom menjelaskan, Konfercab NU tahun 2023 memiliki peran penting dalam menyambungkan program-program dari periode sebelumnya dengan membuat formulasi yang tepat dalam bentuk amanah konferensi yang nantinya supaya ditunaikan oleh kepengurusan 2023-2028.
Hadir dalam acara pembukaan, jajaran pengurus PCNU Kota Pekalongan, Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin, pengurus MWC NU, Pengurus Ranting NU dan badan otonom NU lainnya serta tamu undangan.
Selain memilih Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah, kegiatan Konfercab NU yang merupakan permusyawaratan tertinggi NU di tingkat cabang ini juga akan membahas dan mengkaji berbagai persoalan.
Ketua Steering Committe (SC) Konfercab XVIII PCNU Kota Pekalongan KH Hasan Suaidi mengatakan, pembahasan beberapa hal yakni bahtsul masail, keorganisasian, program, dan rekomendasi. Pembahasan-pembahasan ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam Konfercab NU.