suaramerdeka-pantura.com - Budayawan Indonesia asal Pati Jawa Tengah, Zastrouw Al-Ngatawi turut berkomentara situasi yang melanda Indonesia, terutama kaitannya dengan persoalan covid-19.
Dalam postingan di situs jejaring facebook yang diunggah pada Selasa 13 Juli 2021, Zastrouw Al-Ngatawi mengatakan, Aku tak tahu apakah Corona ini rekayasa atau fakta. Yg aku tahu hanya makin banyak orang sakit yang antri di tenda2 RS menunggu perawatan.
Aku tak tahu apakah prokes dan berbagai kebijakan memutus penyebaran Corona ini politis atau sungguh2. Yang aku tahu beberp anggota keluarga, teman, sahabat dan para ulama panutanku meninggal setiap hari, katanya karena terpapar Corona.
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Brebes Tutup Usia
"Pantaskah kita mengabaikan semua ini dengan sibuk berdebat? Menghasut ummat dg berbagai tindakan dan kata-kata provpkatif? Tak bisakah kita berhenti saling memaki dan membenci. Tak bisakah kita saling peduli dan bersatu menghadapi pandemi?," seru dia dalam postingan tersebut.
"Jika tak bisa membantu mengobati minimal berupayalah mencegah penambahan pasien. Jangan recoki orang-orang yang sedang berjuang menolong sesama dengan berbagai perdebatan dan provokasi. Beri dukungan mereka yang sedang berupaya mencari solusi," tulisnya di wall facebook.com/zastrouw.alngatawi pada Selasa 13 Juli 2021.
Baca Juga: Cara Unik Andika Pratama Ucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada Sang Istri
"Bagi yang tidak percaya Corona, akan lebih baik bersikap diam sementara, sampai Corona reda. Bersikap berisik dan provokatif, tak hanya menggangu upaya penangan orang sakit yang terus bertambah tapi juga menjerumuskan rakyat dalam resiko yang lebih besar.. KEMATIAN...!!! Hanya orang-orang biadab yang tega menjerumuskan sesamanya dalam resiko KEMATIAN...!!!," tandas dia dalam postingannya.
