BREBES, suaramerdeka-pantura.com - Usulan Situs Bumiayu di Kabupaten Brebes untuk menjadi geoheritage atau warisan geologi terus berproses.
Sejak Selasa (14/6/2022), tim teknis pengusul yang dibentuk Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbangda) Kabupaten Brebes, melakukan koordinasi dan kunjungan lokasi ke enam geosite Situs Bumiayu yang diusulkan menjadi geoheritage.
Geoheritage adalah keragaman geologi yang memiliki nilai lebih sebagai suatu warisan sehingga dapat digunakan untuk penelitian dan pendidikan kebumian hingga geowisata.
Baca Juga: Tahapan Dimulai, KPU Brebes Siap Hadapi Pemilu 2024
Adapun enam geosite yang diusulkan sebagai kawasan geoheritage adalah Kedungbukur, Petujah, Sungai Purba Kalijurang, Hutan Purba Kaligintung, Kali Bodas dan Kali Glagah.
Kepala Baperlitbangda Apriyanto Sudarmoko, mengatakan, kunjungan ke enam geosite dilakukan untuk memperkuat dokumen usulan yang telah diajukan ke Kementerian ESDM melalui Gubernur Jateng.
"Kunjungan ini dilakukan tim teknis yang terdiri dari OPD terkait, yaitu Baperlitbangda, BKAD, DPU, Dinparbud, DLHPS, Dinpermades, DPSDAPR dan Dinperwaskim," katanya.
Baca Juga: Puluhan Ternak Sapi Mati, Tak Masuk Data Base PMK
Menurutnya, kegiatan tersebut untuk mengetahui secara langsung kondisi lapangan atau geosite yang diusulkan menjadi geoheritage. Hasil dari kunjungan, akan dibahas dan dievaluasi dalam focus grup discussion (FGD) bersama Dinas ESDM Provinsi Jateng.
"Misalnya saja, geosite Kali Glagah dimana terdapat aktivitas penambangan. Maka dicari solusinya seperti apa," katanya.