Beredar nama-nama terpilih KPU Bawaslu, MF Nurhuda Y : Itu Tidak Benar, Masyarakat Jangan Terpancing

- Rabu, 16 Februari 2022 | 16:40 WIB
Beredar nama-nama terpilih KPU Bawaslu, MF Nurhuda Y : Masyarakat Jangan Terpancing/foto/instagram.com/@mfnurhuday
Beredar nama-nama terpilih KPU Bawaslu, MF Nurhuda Y : Masyarakat Jangan Terpancing/foto/instagram.com/@mfnurhuday

Jakarta, suaramerdeka-pantura.com - MF Nurhuda Y, Anggota Komisi II DPR RI ikut menanggapi beredarnya pesan berantai berisikan daftar calon anggota KPU-Bawaslu terpilih untuk periode 2022-2027.

Ia meminta masyarakat jangan terpancing. Menurutnyam informasi itu tidak benar dan tidak ada rapat khusus antar fraksi untuk menentukan nama-nama.

“Ah itu tidak benar. Lha wong gak ada rapat di luar yang resmi kok. Kita fokus FPT, sudah pada lelah, mana mungkin rapat lagi. Kapan istirahatnya hehe”, jawab Nurhuda saat ditanya wartawan menjelang dimulai kembali Fit and Proper Test (FPT) Komisi II DPR RI di komplek Senayan Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Nurhuda mengakui kalau ada nama-nama anggota terpilih dari KPU dan Bawaslu yang Beredar secara masif melalui linimasa WhatsApp. Namun ia tetap menampik dari DPR.

Baca Juga: Komunitas Pegiat Lingkungan Kabupaten Pemalang Deklarasikan Gus Muhaimin Presiden 2024

“Janganlah mereka-reka nama-nama. Kita tunggu saja hasil akhir FPT ini. Kita kan bekerja penuh waktu ini, dari pagi sampai larut malam untuk menguji mereka. Kita pilih sesuai prosedur dan aturan yang berlaku”, kata Nurhuda.

Nurhuda menghimbau agar masyarakat tidak terpancing oleh pesan berantai yang Beredar. Lebih baik ikuti FPT yang sifatnya terbuka.

masyarakat bisa menilai siapa saja yang paling layak untuk menjadi komisioner baik di KPU maupun Bawaslu.

“Ikuti sampai akhir. Kan disiarkan langsung. Kasih dukungan mereka yang sangat layak dengan berbagai cara agar didengar oleh para anggota dewan” ujar politisi muda PKB itu.

Baca Juga: Jadwal TV NET TV Besok Kamis 17 Februari 2022 Ada Indonesia's Next Top Model Cycle 2

“Saya sebut paling layak, karena semua berkualitas dan semua layak. Maka kita tunggu nanti hasil akhirnya yang paling layak dan paling terpercaya untuk menjadi komisioner”, pungkas Nurhuda menjelaskan masalah tersebut.

Editor: Agus Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X