PEKALONGAN, suaramerdeka-pantura.com - Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) berharap bisa menjadi organisasi yang mampu menjadi penengah di tengah kondisi negara yang sedang mengalami pembelahan politik yang mengarah pada SARA.
"Karena Keluarga Besar PII ada di semua organisasi, saya harapkan bisa jadi penengah dan pemersatu bagi kelompok muslim dan non muslim maupun penengah antar kelompok muslim, sekaligus menjadi mediator umat Islam, bangsa, provinsi, kabupaten, maupun kota," kata Ketua Umum KB PII Nasrullah Larada.
Hal itu disampaikannya pada Musyawarah Wilayah (Muswil) KB PII JawaTengah di Gedung Pusdiklat Kospin Jasa Pekalongan, Sabtu (22/1).
Pada Muswil itu, Nasrullah sangat berharap KB PII Jawa Tengah menghasilkan program yang implementatif dan aplikatif.
Baca Juga: Jadwal TV RTV Hari Ini Selasa 25 Januari 2022 Ada Tendangan Si Madun dan Boboiboy
Sehingga dapat berguna serta bisa bermanfaat bagi masyarakat dan umat Islam di Jawa Tengah, terutama untuk Pemuda Pelajar Islam Indonesia.
Program yang implementatif, kata dia, adalah program yang berbasis pada amal usaha.
Menurutnya, di beberapa wilayah sudah ada program Lazisku, lembaga amil zakat dan sodaqoh milik KB PII, lembaga pendidikan dan juga koperasi.
Ia berharap Jawa Tengah bisa menjadi salah satu pelopor amal usaha dari lembaga amal usaha yang sudah ada, terutama pendidikan dan Lazisku.
“Di Jawa Tengah ada Regana (Relawan Kemanusiaan dan Siaga Bencana). Ke depan kami berharap di Jawa Tengah muncul amal usaha yang berkaitan langsung dengan kegiatan masyarakat," harapnya.
Baca Juga: Jadwal TV Trans 7 Hari Ini Selasa 25 Januari 2022 Ada Misteri Dunia dan Poros Surga
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid yang turut hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kehadiran KB PII di Kota Pekalongan yang kedua.
Sebelumnya, KB PII juga menyelenggarakan Muswil di Kota Pekalongan pada tahun 2012.
Menurutnya, KB PII merupakan organisasi yang tidak memandang perbedaan baik dari partai maupun organisasi dakwah manapun.
“Semua bersatu dalam KB PII. Mereka tidak membedakan partai merah, kuning, hijau, biru dan lain sebagainya, baik Muhammadiyah ataupun NU, semuanya bersatu di KB-PII. Menurut saya, ini luar biasa,” terangnya.
Artikel Terkait
Jadwal TV Hari Ini SCTV Selasa 25 Januari 2022 Ada Love Story The Series dan Premier League Review
Jadwal TV Indosiar Hari Ini Selasa 25 Januari 2022 Ada Aku Terlalu Cinta Dan Percaya Kepada Suamiku
Infrastruktur dan Penanganan Kemiskinan Prioritas Pembangunan Pemalang