LAMPUNG, SUARAMERDEKA-PANTUA.COM - Soal harapan dari sembilan ulama khos Anggota Ahwa tentang tidak rangkap jabatan, KH Miftakhul Akhar samina wa atona (saya dengarkan dan saya patuhi, terjemahan, red).
Hal itu sebagaimana disampaikan salah satu anggota Ahwa yakni KH Zainal Abidin yang bertugas menyampaikan hasil rapat Ahwa dalam rangka menjalankan tugasnya memilih Rais Aam PBNU Periode 2021-2026.
Pada kesempatan itu, KH Zainal Abidin juga menyampaikan pandangan hasil dari para ulama anggota Ahwa. Bahwa, Rais Aam terpilih dfiharapkan tidak rangkap jabatan di organisasi lain, itu disetujui oleh seluruh Anggota Ahwa.
Diharapkan juga Rais Aam terpilih, apabila muncul calon-calon lebih dari satu. Maka diharapkan menerima semua calon itu, tentu sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
Baca Juga: Hasil Muktamar NU Ke 34, KH Miftakhul Akhyar Terpilih sebagai Rais Aam PBNU Periode 2021-2026
Terpilihnya KH Miftakhul Akhyar setelah sembilan ulama khos melaksanakan rapat dan sepakat menunjuk KH Miftakhul Akhar sebagai Rais Aam PBNU Periode 2021-2026.
Adapun rapat sembilan ulama khos tersebut yang disebut sebagai anggota Ahwa dipimpin oleh KH Ma'ruf Amin.
Pengumuman KH Miftakhul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU Periode 2021-2026 disampaikan oleh KH Zainal Abidin, Jumat 24 Desember 2021 dini hari.
KH Zainal Abidin menyampaikan, jalannya rapat Ahwa untuk memilih Rais Aam PBNU periode 2021-2025 berjalan dengan santun dan penuh keakraban.
Baca Juga: Sembilan Ulama Anggota Ahwa Sepakat Tunjuk KH Miftakhul Akhyar Rais Aam PBNU Periode 2021-2026
"Ketika pemimpin sidang yang dipimpin KH Ma'ruf Amin meminta kepada para peserta rapat untuk meminta pendapat siapa yang layak menjadi Rais Aam semua tidak menyampaikan pendapat. Semua menyampaikan yang tetua lebih pantas menyampaikan pendapat," ceritanya.
Bahkan, lanjut KH Zainal Abidin, ketika pertanyaan ini ditujukan kepada KH Mustofa Bisri (Gus Mus), Gus Mus justru menyerahkan kepada KH Dimyati Rois yang dinilainya lebih senior, lebih afkah. "saya tidak bisa berpendapat, melewati pendapat beliau," kata KH Zainal Abidin menirukan ucapan KH Mustofa Bisri.
Setelah melalui proses musyarawah yang santun dan penuh keakraban. Para ulama anggota Ahwa sepakat menunjuk KH Miftakhul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU Periode 2021-2026.
Adapun Kesembilan kiai dan ulama tersebut adalah:
1. KH Mustofa Bisri
Artikel Terkait
Semi Final Piala AFF 2020: Jadwal, Sistem dan Format Pertandingan, Semi Final Digelar dalam Dua Leg
Tampung Kader Muda NU Yang Kuasai Teknologi, Di Acara Pembukaan Muktamar NU, Jowoki Tawarkan Konsesi Minerba
Dalam Pidato Pembukaan Muktamar NU, Presiden Joko Widodo Apresiasi Peran NU Efektifkan Program Vaksinasi
Tanggulangi Miskin Ektrem di Pemalang PLN Bantu 150 Sambungan Listrik Gratis
Gereja Kristen Jawa Slawi Wajibatkan Jemaat dari Luar Kota Swab Antigen