Haji Lulung Meninggal Dunia: Berikut Rekam Jejaknya Kala Berseteru dengan Ahok

SUARAMERDEKA-PANTURA.COM - Kabar duka duka datang Jakarta, politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung meninggal dunia. 

Berikut Rekam Jejak H Lulung atau Abraham Lunggana kala berseteru dengan Basuki Tjahja Purnama atau Ahook.

Selama kiprahnya di PPP kala menjabat Anggota DPRD DKI Jakarta, Haji Lulung sempat berseteru dengan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok ketika menjabat sebagai Gubernur DK Jakarta pada medio 2015 lalu.

Sebagaimana diketahui, perseteruan keduanya terjadi pada 2015 lalu. Kala itu Ahok masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Politisi Senior PPP Haji Lulung Meninggal Dunia.. Ini profil lengkapnya

Berikut Rekam Jejak hubungan kedua politisi tersebut.

Tepatnya Februari 2015, hubungan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok dengan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau biasa disapa Haji Lulung dan sejumlah anggota DPRD memanas.

Ahok diancam akan dilengserkan oleh DPRD DKI.

Tak mau kalah Ahok menyerang dengan peluru dana siluman beberapa pos belanja di APBD 2014 yang disebutnya dijadikan akal-akalan untuk bancakan anggota dewan.

Menurut penuturan Ahok, sejak tahun lalu DPRD memainkan anggaran milik warga Jakarta.

Baca Juga: Desa Surajaya Pemalang Menuju Kampung Pendekar

Salah satunya dengan cara penggelembungan anggaran Dinas Pendidikan yang nilainya mencapai Rp 12,1 triliun.

Di dalamnya berisi proyek pengadaan Uninteruptible Power Supply (UPS) untuk sekolah-sekolah di ibu kota.

Dana proyek ini tidak main-main. Pengadaan 24 paket UPS di 24 MAN/SMKN Sudin Pendidikan DKI Jakarta 2014 dengan nilai Rp 120 miliar dan pengadaan 25 UPS di 25 SMAN/SMKN di Sudin DKI 2014 dengan nilai Rp 125 miliar.

Tiap sekolah dijatah anggaran Rp 6 miliar untuk pengadaan UPS.