Di Acara Haul KH Muntaha, Gus Muwafiq Doakan Maulana Yusup Jadi Bupati dan MF Nur Huda Yusro Jadi Menteri

- Selasa, 7 Desember 2021 | 13:45 WIB
Di Acara Haul KH Muntaha, Gus Muwafiq Doakan Maulana Yusup Jadi Bupati dan MF Nur Huda Yusro Jadi Menteri/foto/Agus Setiawan
Di Acara Haul KH Muntaha, Gus Muwafiq Doakan Maulana Yusup Jadi Bupati dan MF Nur Huda Yusro Jadi Menteri/foto/Agus Setiawan

BATANG,SUARAMERDEKA-PANTURA.COM - KH Ahmad Muwafiq yang kerap berpenampilan serba putih serta akrab disapa Gus Muwafiq tersebut di acara haul KH Muntaha mendoakan Maulana Yusup jadi bupati dan MF Nurhuda Yusro jadi menteri.

Hal itu disampaikan saat ulama kharismatik asal Sleman, Jawa Tengah itu ketika menjadi penceramah dalam acara haul KH Muntaha Al Hafidz yang digelar oleh Ikatan Keluarga Mutakharijin Al Asy'ariyyah (Ikmal) Kabupaten Batang.

Kegiatan tersebut diikuti sejumlah alumni Pondok Pesantren Al Asy'ariyyah Wonosobo se-pantura barat meliputi Kabupaten Batang, Pemalang, Tegal, dan Pekalongan serta Kota Pekalongan.

Acara itu diselenggarakan di garasi PO Bus Muda Perkasa, Desa/Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu 5 Desember 2021.

Baca Juga: Kurikulum Muatan Lokal Kewirausahaan Siap Dibelajarkan

"Mudah-mudahan Maulana Yusup jadi bupati dan MF Nurhuda Yusro jadi menteri," ucap Gusmuwafiq yang secara serentak diamini para hadirin yang hadir dalam acara tersebut.

Berita sebelumnya, ulama kharismatik asal Sleman, Jawa Tengah, KH Ahmad Muwafiq atau akrab disapa Gus Muwafiq menekankan pondok pesantren adalah tak hanya tempat untuk belajar ilmu ikhlas, sabar dan syukur, tapi juga mempraktikkannya.

Hal tersebut tak bisa cukup didirosahkan atau diajarkan, tapi juga diwariskan dari kiai ke para santri yang sedang menuntut ilmu di pondok pesantren.

Baca Juga: Gus Muwafiq: Pondok Pesantren Tak Hanya Tempat Belajar Ilmu Sabar, Ikhlas, Syukur, Tapi Juga Mempraktikannya

Pada kesempatan itu, ulama berpenampilan serba putih tersebut juga menegaskan, bahwa pondok pesantren merupakan warisan nabi. "Pondok pesantren juga hanya ada di Indonesia, tidak ada di tempat lain," ujarnya.

"Syukur, ikhlas dan sabar itu hanya bisa diwariskan, tidak bisa cukup diajarkan. Sebab inti dari ajaran nabi agung Muhammad SAW adalah ikhlas, sabar, dan syukur. Itu hanya bisa diwariskan," tandasnya.

Hadir dalam acara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB MF Nurhuda Yusro, Ketua DPRD Kabupaten Batang, Maulana Yusup dan Ketua DPC PKB Kabupaten Batang, Fauzi Falas.

Baca Juga: Alumni dan Mahasiswa Universitas Pekalongan Dibekali Tips Sukses Psikotes serta Wawancara Kerja

Editor: Agus Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rombongan Biksu Thudong Memasuki Jawa Tengah

Senin, 22 Mei 2023 | 20:01 WIB

Sowan ke Habib Luthfi, Prabowo Serahkan Keris

Minggu, 21 Mei 2023 | 17:01 WIB

Truk Tabrak Truk di Jalan Tol,Tiga Meninggal Dunia

Selasa, 4 April 2023 | 23:35 WIB
X