Gus Muwafiq: Pondok Pesantren Tak Hanya Tempat Belajar Ilmu Sabar, Ikhlas, Syukur, Tapi Juga Mempraktikannya

BATANG,SUARAMERDEKA-PANTURA.COM - Ulama kharismatik asal Sleman, Jawa Tengah, KH Achmad Muwafiq atau akrab disapa Gus Muwafiq menekankan pondok pesantren adalah tak hanya tempat untuk belajar ilmu ikhlas, sabar dan syukur, tapi juga mempraktikkannya.

Hal tersebut tak bisa cukup didirosahkan atau diajarkan, tapi juga diwariskan dari kiai ke para santri yang sedang menuntut ilmu di pondok pesantren.

Pernyataan itu disampaikan ketika menjadi penceramah dalam acara haul KH Muntaha Al Hafidz yang digelar oleh Ikatan Keluarga Mutakharijin Al Asy'ariyyah (Ikmal) Kabupaten Batang.

Kegiatan tersebut diikuti sejumlah alumni Pondok Pesantren Al Asy'ariyyah Wonosobo se-pantura barat meliputi Kabupaten Batang, Pemalang, Tegal, dan Pekalongan serta Kota Pekalongan.

Baca Juga: Ikatan Keluarga Mutakharijin Al Asy'ariyyah Kabupaten Batang Gelar Haul KH Muntaha Al Hafidz

Acara itu diselenggarakan di garasi PO Bus Muda Perkasa, Desa/Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Minggu 5 Desember 2021.

Pada kesempatan itu, ulama berpenampilan serba putih tersebut juga menegaskan, bahwa pondok pesantren merupakan warisan nabi. "Pondok pesantren juga hanya ada di Indonesia, tidak ada di tempat lain," ujarnya.

"Syukur, ikhlas dan sabar itu hanya bisa diwariskan, tidak bisa cukup diajarkan. Sebab inti dari ajaran nabi agung Muhammad SAW adalah ikhlas, sabar, dan syukur. Itu hanya bisa diwariskan," tandasnya.

Baca Juga: Kasus Novia Widyasari, Sebelum Bunuh Diri, Mahasiswa Cantik Asal Mojokerto Itu dalam Kondisi Depresi

Baca Juga: Kasus Novia Widyasari, Sebelum Bunuh Diri, Mahasiswa Cantik Asal Mojokerto Itu dalam Kondisi Depresi

Hadir dalam acara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB MF Nurhuda Yusro, Ketua DPRD Kabupaten Batang, Maulana Yusup dan Ketua DPC PKB Kabupaten Batang, Fauzi Falas.