Tata Cara Shalat Hajat, Lengkap Dengan Bacaan Doa, Tulisan Arab, Latin dan Artinya dalam Bahasa Indonesia

- Rabu, 29 September 2021 | 05:50 WIB
Tata Cara Shalat Hajat, Lengkap Dengan Bacaan Doa, Tulisan Arab, Latin dan Artinya dalam Bahasa Indonesia/foto/pixabay/mohame_hasan
Tata Cara Shalat Hajat, Lengkap Dengan Bacaan Doa, Tulisan Arab, Latin dan Artinya dalam Bahasa Indonesia/foto/pixabay/mohame_hasan

Artinya :

Baca Juga: Tata Cara Shalat Lil Unsil Qabr untuk Ringankan Siksa dan Beban Ahli Kubur, Lengkap dengan Keutamaannya

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu akan sesuatu yang dapat mendatangkan rahmat-Mu, ampunan-Mu, dapat mengerjakan semua kebaikan, dan terpelihara dari setiap dosa. Jangan tinggalkan kami berdosa dan merasakan kesusahan kecuali Engkau ampuni dan diberikan jalan keluar. Dan jangan tinggalkan segala kebutuhan yang engkau ridhai kecuali Engkau penuhi hajat tersebut. Wahai Dzat yang Maha Pengasih orang-orang yang dikasihi.”

Setelah doa ini dibaca, kemudian berdoa akan kebutuhan yang ingin segera dikabulkan oleh Allah SWT.

Hal-hal penting yang perlu diperhatikan

Baca Juga: Shalat Lil Unsil Qabr untuk Ringankan Siksa dan Beban Ahli Kubur, Lengkap dengan Sumber Rujukan Kitabnya

Dalam melakukan shalat hajat, dapat dilakukan kapan saja, selain waktu yang telah diharamkan untuk melakukan shalat (waktu tahrim).

Shalat Hajat ini dapat dilakukan bersamaan dengan shalat tahiyatul masjid, seperti keterangan yang terdapat dalam kitab Nihayah az-Zain.

Dzikir setelah melaksanakan shalat Hajat yang telah dijelaskan di atas, hanya sebatas kesunahan saja untuk membacanya.

Bisa juga diganti dengan dzikir-dzikir lain yang lebih mudah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan, Pekerjaan Selasa 28 September 2021: Soal Cinta, Scorpio: Emosi Anda Positif

Demikian Tata Cara shalat Hajat, agar segala keinginan dapat segera dikabulkan. Dan semoga keterangan yang ringkas ini dapat diamalkan dan bermanfaat.

Sumber Rujukan Kitab

[1] Abu Musa at-Turmudzi, Sunan Turmudzi, hlm 481, vol. 5, (CD: Maktabah Syamilah)
[2] Abu Musa at-Turmudzi, Sunan Turmudzi, hlm 603, vol. 1, (CD: Maktabah Syamilah)
[3] Ibit.
[4] Nawawi al-Batani, Nihayah az-Zain, hlm. 105 (CD: Maktabah Syamilah)

Halaman:

Editor: Agus Setiawan

Sumber: Ponpes Lirboyo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X