SUARAMERDEKA-PANATURA.COM - Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dalam sambutannya dalam acara Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2021, acara Munas Alim Ulama dan Konbes NU ini adalah bagian dari upaya untuk membuat keputusan tentang jadwal pelaksanaan Muktamar NU Ke 34.
Selain itu, acara Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2021 ini juga sebagai sarana atau media bagi para pengurus wilayah yang memiliki hak hadir dan mengikuti acara ini untuk menyampaikan aspirasi yang dalam hal ini juga mengemban amanah di wilayah masing-masing.
Aspirasi dari struktur pengurus NU tidak bisa dinafikan, karena sebagaimana diatur dalam anggaran dasar rumah tangga yang memiliki hak menentukan kepengurusan dalam pelaksanaan Muktamar NU adalah pengurus wilayah NU.
Atas dasar itulah dengan sepenuh menghormati para utusan pengurus wilayah NU yang hadir, para pengurus wilayah meminta agar pelaksanaan Muktamar Ke 34 dilaksanakan pada tahun 2021, selambat-lambatnya pada Desember 2021.
Ini sekaligus menjadi doa dan harapan agar pandemi segera berkahir. Dengan catatan manakala ada perkembangan terbaru soal Covid-19 yang membahayakan keselamatan bersama sehingga Muktamar tidak memungkinkan dilaksanakan tahun ini.
"Maka kami minta Ridho dan keikhlasan dari para pengurus wilayah NU untuk menyerahkan keputusan pelaksanaan Muktamar NU Ke 34 kepada pengurus Besar Nahdlatul Ulama," tandas KH Miftachul Akhyar.
Sementara itu, Di acara Munas Alim Ulama Konbes NU 2021 sejumlah masalah sosial keagamaan akan dibahas, mulai dari Cryptocurrency hingga pandangan Islam terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Hal demikian disampaikan Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj dalam sambutannya dalam acara Munas Alim Ulama Konbes NU 2021, di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu 25 September 2021.
Acara pembukaan Munas Alim Ulama Konbes NU 2021 juga disiarkan secara langsung live streaming di akun channel youtube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama.
Kegiatan Munas Alim Ulama Konbes NU 2021 akan berlangsung selama dua hari yakni mulai Sabtu - Minggu 25-26 September 2021, di Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Selain membahas dua masalah tersebut, yakni pandangan Islam terhadap ODGJ dan Cryptocurrency.
Pada acara Munas Alim Ulama Konbes NU 2021 juga akan membahas berbagai masalah lainnya. Pembahasan akan dibagi dalam komisi-komisis, mulai dari komisi organiasi, program dan rekomendasi.
Artikel Terkait
Fatayat NU Banyuputih Miliki Peran Strategis Bangun Karakter Bangsa
SMK NU Kesesi Buka Jurusan Tata Boga
Lomba Karya Tulis Ilmiah Lakpesdam Pekalongan Wujud Manifestasi Dinamisasi SDM NU
Kolaps, Nasabah BMT NU Dukuhturi Tuntut Uang Kembali
Munas Konbes NU 2021, Ketum PBNU Said Aqil Siradj Sampaikan Pemerintah Perlu Waspadai Jumlah Utang Naik Pesat
Terapkan Prokes Ketat, Panitia Acara Munas Alim Ulama Konbes NU 2021 Batasi Peserta dan Tidak Undang Pejabat
Di Munas Alim Ulama Konbes NU 2021 Sejumlah Masalah Sosial Keagamaan Dibahas, Mulai Cryptocurrency dan ODGJ