masalah jumlah utang yang naik pesat tersebut akan dibahas dalam komisi rekomendasi dalam acara Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2021 yang digelar di Grand Sahid Jaya, Jakarta pada 25-26 September 2021.
Menurutnya, pengendalian utang perlu dilakukan agar Indonesia tidak terperangkap dalam jerat utang di masa depan.
Pada kesempatan itu, Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj juga menyampaikan dalam hal komisi rekomendasi juga akan membahas dan mendiskusikan perlunya pemerintah berhati-hati dalam pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional.
masalah tersebut dibahas dalam komisis rekomendasi agar dana Pemulihan Ekonomi Nasional tepat guna dan tepat sasaran, jangan sampai dengan dalih pandemi uang negara dihamburkan tanpa pertanggungjawaban.
Dalam acara Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2021 sejumlah materi akan dibahas. Pembahasan dilakukan dalam beberapa komisi, mulai dari komisi organiasi, rekomendasi dan program.
Dikatakan, setelah ditunda, kegiatan Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2021 diputuskan menjadi forum internal dengan peserta terbatas, tanpa mengundang kalangan eksternal.
Hal itu dilakukan dalam rangka ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 25 September 2021: Scorpio Soal Keuangan, Kamu Akan Alami Kenaikan Pangkat
Pertimbangan keselamatan dan kesehatan jamaah adalah kaidah tertinggi jamiyah dalam menjalankan roda organisasi. Tidak ada maksud lain, kecuali menjaga tujuan syariah yaitu menjaga kehidupan
Artikel Terkait
Fatayat NU Banyuputih Miliki Peran Strategis Bangun Karakter Bangsa
SMK NU Kesesi Buka Jurusan Tata Boga
Lomba Karya Tulis Ilmiah Lakpesdam Pekalongan Wujud Manifestasi Dinamisasi SDM NU
Kolaps, Nasabah BMT NU Dukuhturi Tuntut Uang Kembali
Munas Konbes NU 2021, Ketum PBNU Said Aqil Siradj Sampaikan Pemerintah Perlu Waspadai Jumlah Utang Naik Pesat
Terapkan Prokes Ketat, Panitia Acara Munas Alim Ulama Konbes NU 2021 Batasi Peserta dan Tidak Undang Pejabat