PEKALONGAN, suaramerdeka-pantura.com - Kontingen Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kabupaten Pekalongan menempati peringkat ke-6 pada Pekan Olahraga dan Seni Ma'arif (Porsema) Provinsi Jawa Tengah Ke-VII yang digelar di Ungaran Kabupaten Semarang.
Event yang digelar sejak 9 - 12 Februari 2023 tersebut Kontingen Kabupaten Pekalongan meraih 4 medali emas, 5 medali perak dan 6 mendali perunggu. Sehingga, total medali yang didapatkan sejumlah 15 mata lomba.
Empat medali emas meliputi, bulutangkis putra tingkat SLTA, puisi religi putra tingkat SLTA, lari jauh putra tingkat SLTP dan kaligrafi tingkat SD/MI.
Sementara, medali perak terdiri dari 5 kejuaraan yaitu poster tingkat SLTA, lari jauh putri tingkat SD/MI, lari jauh putri tingkat SLTP, lari jauh putra tingkat SD MI dan lari jauh putra tingkat SLTA.
Kemudian, enam medali perak berasal dari cabang olahraga, catur putra tingkat SD MI, debat bahasa Inggris tingkat SLTA, karaoke qasidah putra tingkat SLTA, lari jauh putri tingkat SLTP, bola voli putra tingkat SD MI serta bulutangkis putri tingkat SD/MI.
LP Ma'arif NU Kabupaten Pekalongan sendiri, dalam perhelata tersebut mengirimkan 185 atlet atau peserta. Untuk berkompetisi dalam sembilan cabang olahraga dan 14 cabang seni.
Ketua LP Ma'arif NU Kabupaten Pekalongan, Dr H Muhlisin MAg menyatakan, hasil tersebut memang agak meleset dari target, namun demikian dirinya sangat puas karena seluruh pertandingan dan perlombaan yang dilaksanakan selama Porsema berlangsung secara profesional transparan dan akuntabel.
Hal itu ditunjukkan dengan semangat seluruh peserta dari seluruh Jawa Tengah yang memiliki kesiapan yang sangat memadai pada setiap kompetisi yang digelar pada setiap mata lomba.
"Kita berharap agar Kontingen Kabupaten Pekalongan pada event porsema dua tahun yang akan datang dapat meningkatkan lagi persiapan dan kompetensinya, sehingga mampu masuk 3 besar pada Porsema Jawa Tengah," harap Muhlisin, yang juga menjabat Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan itu.
