SUARAMERDEKA-PANTURA.COM - Sinetron Badai Pasti Berlalu yang tayang di SCTV digadang-gadang bisa menyaingi tayangan sinetron Ikatan Cinta yang tayang di RCTI.
Namun, kabar yang tidak diduga-duga diterima oleh kalangan para pemain sinetron tersebut. Sinetron Badai Pasti Berlalu dikabarkan kisahnya akan dihentikan dalam waktu yang tak lama.
Informasi tersebut tentu saja membuat kaget semua pihak, termasuk para pemeran dan para penggemarnya
Sebagaimana diketahui sinetron Badai Pasti Berlalu tayang perdana di SCTV pada 24 Mei 2021 yang lalu.
Dikutip suaramerdeka-pantura.com pada Sabtu 28 Agustus 2021 dari salah satu laman PRMN Group, Flores Terkini, pihak SCTV dikabarkan akan segera mengakhiri kisah sinetron Dadai Pasti Berlalu dalam waktu dekat.
Kabar Badai Pasti Berlalu akan "ditamatkan" ini bukan saja mengejutkan para penonton setianya, namun juga para pemerannya ikut kaget.
Kabar mengejutkan ini diterima para pemain sinetron Badai Pasti Berlalu lewat Grup WhatsApp yang di dalamnya berisi para pemain dan sutradara.
Baca Juga: Puluhan Pasang Suami Isteri Jalani Sidang Isbat Nikah
Indrayanto Kurniawan, selaku sutradara Badai Pasti Berlalu, diberitakan membagikan skenario terakhir Badai Pasti Berlalu melalui grup WhatsApp ini.
Meski keputusan Badai Pasti Berlalu segera ditamatkan ini sulit untuk diterima dan dipahami, namun para pemeran akhirnya ikhlas menerima keputusan ini.
Seperti yang kita ketahui bersama, sinetron karya sutradara Indrayanto Kurniawan ini dalam perjalanannya sempat beberapa kali mengalami perubahan jam tayang.
Meski sering bolak-balik mengalami pergeseran slot tayang, namun hasilnya tidak pernah mampu menggeser sinetronnya Amanda Manopo yakni Ikatan Cinta yang selalu menempati puncak rating TV Indonesia.
Melihat perkembangan yang dialami sinetron Badai Pasti Berlalu belakangan ini, keputusan sulit akhirnya diambil oleh pihak SCTV.
Pertimbangan performa rating dan share yang cenderung tidak mengalami kemajuan dan bahkan jauh dari apa yang diharapkan, pihak SCTV lalu memutuskan untuk tidaklagi melanjutkan sinetron Badai Pasti Berlalu.
Baca Juga: Rezim Taliban Barkuasa di Afghanistan : Euforia vs Paranoid