PEMALANG,suaramerdeka-pantura.com - Warga Kecamatan Petarukan berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kegiatan makan tempe bersama, Minggu (12/2). Tempe yang dimakan ini menurut Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat adalah tempe khas Petarukan yang dikenal dengan sebutan tempe godong dowo.
Tempe godong dowo ini adalah tempe tipis yang dibuat dengan pembungkus daun atau bahasa Pemalang disebut godong dan ukurannya panjang (jawa=dowo). Beberapa warga menyebut tempe ini seukuran dengan sandal orang dewasa.
Mansur menyambut baik penyelenggaraan makan bersama tempe godong dowo sebagai wujud nyata dalam mempromosikan pariwisata daerah. "Kegiatan ini telah sukses memecahkan rekor MURI, namun menurut saya juga ikut memecehkan rekor dunia makan tempe godong dowo,"kata Mansur.
Lebih lanjut dia mengatakan dalam kegiatan tersebut akan memakan tempe godong dowo sebanyak 12.448 buah. "Menurut perwakilan dari MURI, sebenarnya tempe yang tersedia ada 12.750 namun karena kami dalam rangka rayakan hari jadi ke-448 Kabupaten Pemalang maka dicatat 12.448 tempe saja,"ujarnya.
Sementara itu apabila tempe yang dimakan bersama warga ini disusun sambung-menyambung maka panjangnya bisa sampai 2,5 kilometer. "Kalau dimakan sendiri maka setahun tidak akan habis,"kelakar Mansur.
Namun demikian menurut dia melalui kegiatan tersebut yang paling penting adalah bahwa kearifan lokal asli produk dari Kecamatan Petarukan yaitu tempe godong dowo menjadi makanan khas Pemalang. Kedepan akan dibangun selter UMKM Petarukan untuk mengenalkan dan menjual produk tersebut.
Sementara itu di kegiatan pemecahan rekor MURI ini lanjut dia ada makna yang lebih dalam yaitu bisa kumpul bersama warga, makan bersama kemudian bersilaturahmi. Selanjutnya merajut kebersamaan bangkit menuju Pemalang yang Aman dan Ikhlas.
Kegiatan pemecahan rekor MURI makan tempe godong dowo ini merupakan rangkaian dari Pekan Seni dan UMKM Kecamatan Petarukan memeringati hari jadi ke-448 Pemalang. Kegiatan dimeriahkan dengan pembangunan stan UMKM, pentas seni, karnaval gunungan hasil bumi, olahraga jalan sehat, temu komunitas dan puncaknya makan tempe bersama.
Adapun dalam sehari-hari tempe godong dowo ini bisa dibeli di warung-warung kecil di desa-desa yang ada di Kecamatan Petarukan. Warung-warung wedang jahe biasa menyediakan makanan ini. Sementara di pedagang kaki lima tempe semacam ini biasanya dijual dalam keadaan sudah dipotong menjadi. Untuk harga tempe godong dowo ini ada yang Rp 2.000 per buah.