PEMALANG,suaramerdeka-pantura.com - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahrag (Disparpora) Kabupaten Pemalang membutuhkan anggaran sebesar Rp 22 miliar untuk melakukan revitalisasi Waterpark Widuri atau Widuri Water Park (WWP). Kepala Disparpora Mulaip mengatakan saat ini kondisi WWP dalam keadaan rusak dan membahayakan apabila dibuka untuk melayani wisata air masyarakat.
"Saat ini tutup sampai batas waktu yang belum kami tentukan,"kata Mualip.
Menurut dia angka Rp 22 miliar untuk revitaslisasi ini adalah hasil konsultasi dengan tim konsultan. Kebutuhan ini juga sudah disampaikan ke pengambil kebijakan namun belum ada kejelasan.
Adapun untuk diserahkan ke pihak ketiga dalam pengelolaan WWP ini Disparpora belum menentukan kebijakannya."Sampai sekarang belum ada pihak ketiga yang mengajukan penawaran untuk mengelola WWP,"ujarnya.
Meski WWP ini tutup namun masyarakat masih bisa berkunjung ke Widuri untuk menikmati pemandangan pantai yang ada di sirkuit roadrace atau di dermaga Widuri. Selebihnya masyarakat bisa menikmati kolam renang olimpic yang akan efektif akan dibuka mulai tahun 2023.
WWP ini sebelumnya menjadi salah satu ikon pariwisata yang dimiliki Kabupaten Pemalang. Dalam situs Bappeda Pemalang wahana dibangun pada tahun 2006 dan mampu menarik wisatawan baik dari Pemalang sendiri maupun luar Pemalang setelah diresmikan pada Mei 2009 oleh Bupati HM Machroes.
Di WWP ada wahana kolam arus, water slide, spray ground, bumerang dan dermaga wisata. Di wahana ini menyediakan persewaan pelampung dan memanjakan wisatawan dengan aneka kuliner dengan harga yang ramah.