“Saya tadi mandi di pancurannya, sekalian saya bawa pulang sedikit air abadi itu di botol bekas air mineral, untuk diminum bersama keluarga di rumah,” tuturnya.
Kesegaran air Tuk Bening, kata dia, karena kandungan mineralnya yang tinggi. "Air ini segar karena kandungan mineralnya tinggi," ujarnya.
Baca Juga: Lembah Rembulan, Tempat Mandi Para Bidadari
Babinsa Pandansari Koramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes, Sertu Sugeng Widodo mengatakan, air mineral Kaligua layak dikonsumsi seperti air mineral pada umumnya karena sudah mendapatkan ijin dari BPOM.
“Air dari Tuk Bening masih asli atau tidak tercemar sama sekali sehingga bisa diminum langsung karena kadar airnya sudah diuji di laboratorium,” katanya.
Terlepas dari itu, keberadaan Tuk Bening ternyata juga menyimpan banyak mitos, yang dipercaya masyarakat sekitar.
Salah satunya, air di Tuk Bening bisa membuat awet muda. Juru Kunci Tuk Bening, Nakim (60) menceritakan, dari sisi metafisik, di Tuk Bening ada beberapa sosok gaib yang menunggu atau menjaganya.
Namun dari sosok gaib itu, yang paling menonjol ada lima. Yakni, Mbah Tunggul Wulung, Mbah Rantamsari (sosok seperti patung yang ada di atas panduran), Mbah Sri Wulandari, Mbah Rantas Wadung, dan Mbah Umbrah-umbruh.
“Kelima penunggu yang wujud aslinya berupa kakek dan nenek ini sangat senang jika pancuran Tuk Bening digunakan untuk berwudhu dan bahkan sholat di mushola kecil yang dibangun di sisi kiri pancuran, terlebih mereka juga ikut didoakan,” bebernya