BREBES, suaramerdeka-pantura.com - Pemkab Brebes dan Perum Bulog siap menyerap sedikitnya 1.000 ton gabah hasil petani di Kabupaten Brebes pada tahun 2022 ini. Penyerapan gabah petani lokal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan beras bagi ribuan Aparatur Sipil Negera (ASN) di jajaran Pemkab Brebes.
Terkait kerjasama itu, Pemkab Brebes dan Perum Bulog secara resmi menadatangani Memorandum of Understanding (MoU) program Serap Gabah Petani (Sergap) Mandiri, Kamis (19/5/2022), di Pendopo Kabupaten Brebes.
Penandatanganan MoU dilakukan antara Bupati Brebes, Idza Priyanti dengan Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita, disaksikan jajaran Pemkab Brebes dan Perum Bulog.
Baca Juga: Tim Inspektorat Periksa Ambruknya Atap Teras Museum
Bupati Brebes, Idza Priyanti mengatakan, program Sergap Mandiri diluncurkan Pemkab Brebes dalam upaya meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan.
Melalui program itu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab Brebes, membeli beras petani lokal, dengan menggandeng Perum Bulog. Sehingga, saat musim panen raya gabah petani lokal di Brebes bisa terserap.
"Program ini merupakan yang pertama di Jateng, bahkan mungkin di Indonesia. Kami berharap melalui program ini bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan petani Brebes," ujarnya usai penandatanganan MoU.
Di sisi lain, kata dia, program Sergap Mandiri juga sebagai upaya Pemkab memberikan perlindungan petani terkait harga jual gabah. Itu karena hasil panen petani lokal akan dibeli dengan harga standar pemerintah, sehingga harga di tingkat petani bisa tetap stabil.
Pihaknya juga ingin mendorong semangat petani, karena saat panen hasilnya bisa langsung terserap.
Baca Juga: 1.785 Nakes Honorer di Brebes Tuntut Diangkat P3K