SLAWI, suaramerdeka-pantura.com - Menjelang lebaran, harga komoditas pangan di Kabupaten Tegal meroket. Tak hanya daging sapi dan ayam, harga sayur mayur, cabai , bawang merah dan telur mulai merangkak naik.
Kenaikan harga komoditas pangan ini diperkirakan akan terus naik hingga sehari jelang lebaran seiring meningkatnya permintaan masyarakat.
Dari pantauan di Pasar Trayeman Slawi, harga daging ayam ras, pada Selasa (26/4/2022) sudah bertengger di harga Rp 46.000 per kilogram.
Menurut salah seorang pedagang, Tini, kenaikan harga daging ayam terjadi sejak Minggu (24/4). Saat ini harga daging ayam Rp 42.000/kg. Meski harga naik, permintaan daging ayam sejak awal puasa sampai saat ini tetap tinggi.
Baca Juga: Jalan Pantura Brebes-Pemalang Siap Dilalui Pemudik
“Banyak permintaan kemungkinan karena banyak orang mudik, untuk buka bersama. Alhamdulillah dari awal puasa sampai sekarang ramai. Malah lebih banyak dari hari biasa bukber,” tutur Tini.
Menurutnya, banyaknya permintaan dimungkinkan pengaruh dari adanya pencairan bantuan sosial sembako, yang tahun ini diwujudkan dalam bentuk uang. Hal ini berpengaruh terhadap kondisi pasar yang menjadi lebih ramai pembeli.
Selama Ramadan, dalam sehari, Tini mengaku menghabiskan hingga 70 ekor ayam ras per hari. Jumlah ini lebih banyak dibanding sebelum Ramadan, yang menghabiskan 50-55 ekor ayam per hari.
Tini menyebutkan, harga ayam setiap hari naik Rp 1.000/kg. Dia memperkirakan harga ayam saat lebaran nanti bisa Rp 50.000/Kg. “Dari agen sudah naik. Kalau pemintaan banyak, harganya akan naik,” tuturnya.
Baca Juga: PT PNM Cetak Dua Rekor MURI, Apa Saja yang Diraih