PEMALANG,suaramerdeka-pantura.com - Persediaan bahan pangan komoditas pokok di Kabupaten Pemalang memaski bulan Ramadan hanya tersedia cukup untuk belasan hari. Padahal permintaan atas komoditas tersebut meningkat.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Hepy Priyanto mengatakan kebutuhan komoditas beras Kabupaten Pemalang sebesar 400 ton/hari.
"Diperkirakan kebutuhan pada Ramadan dan Idul Fitri sebesar 440 ton/hari (naik 10%), sementara ketersediaan stok beras adalah 5.298 ton yang tersebar di rice mill, gudang bulog, petani dan pedagang beras yang diperkirakan cukup memenuhi kebutuhan selama 13 hari kedepan,"kata Hepy saat High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Digitalisasi Daerah (TP2D) kemarin.
Adapun kebutuhan komoditas gula pasir sebesar 26 ton/hari pada Ramadan dan Idul Fitri sebesar 28,6 ton/hari atau naik 10%. Sementara stok berjalan gula pasir pada distributorgula pasir di Pemalang adalah 180 ton sehingga diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan selama tujuh hari ke depan.
Kemudian kebutuhan komoditas minyak goreng sebesar 2ton/ hari pada Ramadan dan Idul Fitri menjadi sebesar 2,2ton/hari naik 10%."Untuk minyak goreng persediaan di pedagang besar minyak goreng di Pemalang ada CV. Pelita Hati, toko Rukun, toko Bunam, gudang Merah Putih, Basa, Yogya dan lainnya adalah 17.500 Liter atau ±14 ton sehingga diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan selama tujuh hari ke depan,"ujarnya.
Demikian pula kebutuhan telur ayam ras sebesar 60 ton /hari akan niak menjadi sebesar 63,6ton/hari (naik 6%).Stoknya sebesar 1.055 ton sehingga diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan selama 16 hari kedepan.
Sementara kedelai untuk bahan baku tahu dan tempe kebutuhannya sebesar 40 ton/hari akan naik menjadi sebesar 42,4 ton/hari (naik 6%).Stoknya hanya untuk enam hari ke depan yaitu sebesar 240 ton.
Persediaan paling limit adalah daging sapi yaitu hanya cukup untuk dua hari. Kebutuhan atas komoditas ini adalah sebesar 15ton/hari, naik menjadi 15,45 ton/hari sedangkan stoknya hanya 40 ton. Sementara persediaan paling berlimpah adalah 1.688 ton cukup untuk 52 hari lantaran kebutuhan hanya 30 ton/hari dan di Ramadan-Idul Fitri naik menjadio 31,8 ton/hari.
Lebih lanjut Hepy menjalaskan upaya untuk optimaslisasi pasar dilakukan dengan dengan melakukan revitaslisasi pasar tradisional dan optimalisasi pendapatan retribusi pasar melalui e-retribusi.
